Migrasi ke Rumah Ayam

KEMBARAN — Ketika berusia 120 hari, Polito dkk bermigrasi ke Rumah Ayam yang dibangun pada 9 Mei 2014. Letaknya berada di sebuah lembah yang hijau. Di belakangnya terdapat bukit kecil, sementara di depannya terhampar danau serupa karpet hijau yang dikelilingi pohon-pohon. Tak jauh dari situ terdengar deram sungai klontheng.

Jarak Rumah Ayam sekira 300 meter dari Little Farm; termasuk jarak yang ideal dari hunian manusia.

Rumah Ayam yang menempati lahan Pak Sarwoto dan Bunda Sukamti berukuran 2 x 6 meter. Ukuran ini sudah cukup luas menjadi rumah baru bagi Polito cs. Juga cukup ideal. Pagi hari Polito cs bisa menikmati udara segar dan matahari pagi yang hangat sambil mencari dedaunan hijau. Jadinya, rumah baru Polito cs bukan saja ideal dari segi site plan, tapi juga menghemat pakan karena ada banyak waktu piknik dan memiliki kebebasan-terbatas dalam memilih makanan di luar pakan standar yang sudah disiapkan seperti dedak+jagung+rajangan daun talas.

Sayang, saat berimigrasi saat usia ayam-ayam ini 120 hari, jumlahnya tak lagi genap 30 melainkan hanya 13 ekor. Ke mana yang lainnya? Tujuh ekor dibagi-bagi sebagai zakat mal kepada teman-teman sebaya official Little Farm, Dipa Whani dan Ayoedya Arti Intaran (Aai). Enam ekor dijual ke warung makan ayam jawa Mbah Cemplung yang berada di lereng selatan Gunung Sempu, Kasihan, Bantul. Tiga ekor dikonsumsi official Little Farm. Satu ekor mati saat usia pekan pertama.

Selamat kepada Polito Cs atas rumah barunya. Semoga berkembang biak dengan pesat!

Little Farm, Dunia Ayam
Kembaran RT 02, Tamantirto, Kasihan, Bantul