KEMBARAN — Memilih siapa yang menuju meja jagal seperti mengingatkan masa-masa kelam 1965-1966 ketika nasib manusia tunduk pada jari telunjuk. Siapa yang terkena tunjuk, berarti dialah yang dikirim ke liang kubur dengan cara-cara yang mengenaskan.
Demikian pula pagi yang sepi di Little Farm ketika lima yang mesti dipilih untuk pergi selama-lamanya. Serupa memilih korban-korban untuk dimajukan ke Mahkamah Timbang RM Mbah Cemplung di selatan Gunung Sempu atau sekira 2 kilometer dari Little Farm.
Dan semua yang terpilih berjenis jantan. Ahai, seperti perintah serdadu: yang jantan dan betina berpisah! Termasuk di dalamnya El-Macho. Polito dan Polita — keduanya jantan — sebetulnya masuk dalam penunjukan! Namun Dipa Whani dan Aai melakukan veto suara yang membuatnya tetap berada di Little Farm.
Setelah kaki-kaki diikat tambang plastik dengan cara disatukan, “lima yang terpilih” itu pun meninggalkan Little Farm menuju Mahkamah Timbang RM Mbah Cemplung.
Bagaimana nasib kelimanya? Entahlah, hanya algojo-algojo di RM Mbah Cemplung yang tahu. Dan uangnya dipergunakan untuk jajan sekolah Aai dan Dipa. Tentu saja tambahan modal untuk pembelian 50 bibit ayam DOC berikutnya!
Little Farm, Dunia Ayam
Kembaran RT 02, Tamantirto, Kasihan, Bantul