Comite Central PKI Mengucapkan Selamat Hari Raya 1 Sjawal

Inilah isi ucapan resmi CC PKI terkait perjumpaan Hari Raya dan Hari Buruh pada 1 Mei:

Central Comite Partai Komunis Indonesia 
menyampaikan selamat kepada seluruh kaum buruh dan Rakyat pekerja Indonesia berhubung dengan hari 1 Mei, hari persatuan dan kemenangan kaum buruh. Hidup persatuan kaum buruh!

Central Comite Partai Komunis Indonesia mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1376 H kepada Rakyat Indonesia yang beragama Islam.

Hidup kerjasama dan persatuan seluruh Rakyat Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam aliran keagamaan dan politik!


Jakarta, 1 Mei 1957, 1 Syawal 1376

Central Comite
Partai Komunis Indonesia
Sekretaris Jenderal

(D.N. Aidit)

Nah, untuk menyambut datangnya “Dua Hari Besar” itu, kiai merah di tubuh PKI didapuk menulis artikel panjang. Nama si kiai kominis ini adalah Kyai Haji Dasuki Sirad. Ia menulis artikel “Menyongsong Datangnya Dua Hari Besar: Satu Syawal dan Satu Mei”.

Saya kutipkan beberapa paragraf penting:

(1)
Dalam memperingati dan merayakan hari 1 Syawal ini orang tidak boleh bersenang-senang sendiri (sekeluarga), tetapi mesti dengan seluruh masyarakat disekitarnya. Pada hari itu jangan ada masyarakat sekitar mereka yang merasakan susah, tetapi sebaliknya, harus turut serta senang dan gembira. Dan oleh karena itu, bagi setiap Muslim yang mampu, pada malam hari satu Syawal diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah. Harus diberikan kepada mereka yang tidak mempunyai nafkah dan lebih dahulu yang berdekatan (tetangganya)….

(2)
Yang dimaksud utama dari perayaan dan peringatan 1 Syawal ini ialah untuk menanam dan memperdalam benih-benih persatuan didalam massa luas dan memupuk kebutuhan serta pengluasan rasa persaudaraan yang tidak membedakan antara golongan satu dengan golongan yang lain, serta kembali mengingat benar-benar dan meneliti langkah-langkah kita, sesuai atau tidaknya dengan apa yang telah ditunjukkan oleh Al-Quran…. 

Jadi, sekali lagi, “Selamat Lebaran – Untuk saling-mengerti dan saling-harga-menghargai”.