40 Tahun Galam Zulkifli Melukis (Ide) Indonesia (5): Kolektor Pertama adalah Teman
Galam Zulkifli sangat ingat proses awal seperti ini. Jika ada yang mengapresiasimu ketika semua orang mengabaikanmu, orang itu layak dicatat dan diberi tempat.
Galam Zulkifli sangat ingat proses awal seperti ini. Jika ada yang mengapresiasimu ketika semua orang mengabaikanmu, orang itu layak dicatat dan diberi tempat.
“The right man on the right place in the right time,” begitu orang-orang manajemen bisnis merumuskan pengelolaan sumber daya manusia. Ketepatan menempatkan orang tepat di waktu yang tepat bisa memberikan dampak pertumbuhan bagi entitas usaha….
Sosok Galam adalah seniman pembaca buku garis keras. Ajaklah ia bicara soal Kho Ping Hoo, tujuh hari tujuh malam ia bisa adu kuat melisankan isi cerita silat itu.
Pembaca, saya ajak Anda melantai sejenak di Balai Lelang Masterpice, Singapura. Tahun itu, 2008, lukisan Galam Zulkifli berjudul “Elvis” (2007) laku terjual US$ 30,660. Di balai lelang yang sama, pada 2009, karya Series “Illusion-Britney &…
Sekilas, keputusan Galam Zulkifli menyelenggarakan pameran tunggal di Sumbawa Besar sangat mengagetkan. Memang, ia sering menggumamkan bakal membuat Museum Taman Seni di Sumbawa, daerah di mana tali pusarnya tertanam di buritan rumah. Tapi, berpameran tunggal?…
Ahmad Syafii Maarif yang wafat pada 27 Mei itu seorang pendekar. Setidaknya, Gus Dur bilang begitu pada esainya di Tempo yang bertarikh 27 Maret 1993, “Tiga Pendekar dari Chicago”.Chicago yang disebut Gus Dur itu disebut…
Bondan Nusantara lahir dan mati di dunia ketoprak. Baca saja curiculum vitae penciptaannya yang membuat Anda tercengang: menulis 150-an lebih naskah lakon dan menyutradarai pentas lebih dari 500 kali. Ia adalah bangsawan ketoprak dalam pengertian…
“I have always imagined that paradise will be a kind of library” ~ Jose Luis Borges, Kepala Perpustakaan Nasional Argentina 1955 “Semuanya bermula dari karya sastra Snow Crash” ~ Michael Abrash, Direktur Sains Oculus Facebook…
“Menulis seperti membangun sebuah dialog dengan orang lain. Aku menulis dalam kesendirian. Tapi aku selalu membayangkan kehadiran orang lain” ~ Gunawan Maryanto Membaca portofolio Gunawan Maryanto atau akrab disapa Cindhil secara cepat, kita menjadi tahu,…
Pada 18 Agustus, 76 tahun silam (hitung mundur saat esai ini dituliskan), adalah hari pertama Indonesia bangun tidur dan resmi berstatus sebagai negara. Itu pun negara ini bangunnya nggak pagi hari setelah salat Subuh, melainkan…