Setelah 200 Tahun Centhini: Asmara dan Erotika Para Leluhur
“Ketika malam ketujuh tiba, Tambangraras duduk bersimpuh di haluan ranjang, cukup jauh dari Amongraga hingga tidak cemas terhadap ketelanjangannya, namun cukup dekat agar dapat menjinakan lingganya” ~ Tembang 78, Serat Centhini saduran Elizabeth D. Inandiak…