Belajar Bandel Temukan Rahmat Pusaka

Buku Habis Galau Terbitlah Move On (HGTM) J Sumardianta–kerap dipanggil Pak Guru–berisi 40 tulisan yang terbagi dalam dalam 10 bagian! Dan ke-40 tulisan yang terserak ini dipayungi satu semangat: kerja tulus untuk meraih kebahagiaan!  Klise…

Dunia Bebas, Dunia Gratis

:: gusmuh Di abad 20, soal hak cipta (right) bagi penemu dan industri adalah masalah hidup-mati. Serupa hak sejengkal tanah bagi seorang petani. Namun di era digital, perbincangan right nyaris mengalami antiklimaks. Ada tiga buku…

Mas Marco Kartodikromo – Student Hidjo 5

Roman Student Hidjo berlatar kejadian di tahun 1912-1913 saat arus pergerakan dijalankan dengan perkumpulan modern (sarekat) dan medium jurnalistik dan literasi sebagai model penggalangan “opini umum”.  Di masa ini frase “merdeka” masih sangat samar, namun…

Mas Marco Kartodikromo – Student Hidjo 4

Perempuan Jawa bukanlah budak seks bagi kolonial. Mereka bukanlah makhluk lemah yang secara sewenang-wenang dijadikan gundik pejabat-pejabat pemerintah Belanda dan kemudian dibuang begitu saja setelah bosan memakainya. Perempuan Jawa dan Hindia memiliki martabat sebagai manusia…

Mas Marco Kartodikromo – Student Hidjo 3

Diskriminasi ras adalah soal gawat bagi Marco. Terutama ras dalam konteks politik kewarganegaraan. Marco, sebagaimana juga guru jurnalistiknya, Tirto Adhi Soerjo, bersikap bahwa sistem kewarganegaraan yang dibuat pemerintah kolonial bersifat rasis dan mestilah dilawan.  “Indische…

Mas Marco Kartodikromo – Student Hidjo 2

Dari judulnya saja, Student Hidjo, kita langsung tahu Marco mendaku tokoh ciptaannya sebagai kaum terpelajar. Hidjo adalah seorang student. Dan tak tanggung-tanggung, sebagaimana terbaca pada bab awal, pembaca langsung diperkenalkan dengan “rencana” kedua orangtua Hidjo,…

Mas Marco Kartodikromo – Student Hidjo 1

Mas Marco Kartodikromo yang lahir di Cepu, Blora, sepertinya hadir di kancah pergerakan dan pers sebagai pembangkang sejati. Benar, bahwa Marco secara jenjang pendidikan hanya lulus dari sekolah Ongko Loro, namun kapasitas intelegensinya seperti spon….

Ketika Laut Menjadi Pekarangan Belakang

:: gusmuh laut terbakar tiada alamat melego jangkar Tak banyak penyair muda yang menjadikan laut sebagai basis utama proses kreatifnya. Dan di antara yang sedikit itu saya menemukan nama Dino Umahuk. Penyair Halmahera yang mendapuk…

Penghancuran Buku (Fernando Baez)

:: gus muh Jangan pernah membayangkan pelaku penghancur buku adalah jenis manusia kerdil dan tak terdidik. Justru sebaliknya penghancur buku terbesar dalam sejarah adalah kaum biblioklas.  Siapa biblioklas?  Kaum ini adalah “orang yang berpendidikan, berbudaya,…

Martin Aleida (5)

::gus muh Di bagian ketiga tulisan ini saya sudah singgung sekilas sosok prosais cum jurnalis Martin Aleida ini: tubuh jangkung, atletis, senang memakai oblong tapi lebih sering kemeja lengan pendek di forum diskusi sastra dan…