Martin Aleida (4)

::gus muh Saat bercerita tentang Pramoedya Ananta Toer, Martin Aleida tahu Pram punya “jimat”, terutama ketika cerita menyisir lini masa revolusi 1945. Jimat bertuliskan aksara Arab itu diberikan seorang dukun itu “berjasa” menyelamatkan diri Pram…

Martin Aleida (3)

::gus muh Bayangkan Martin Aleida datang ke sebuah diskusi buku atau obrolan budaya. Tubuh jangkung. Atletis. Kadang memakai oblong. Lebih sering kemeja lengan pendek. Dan hampir pasti keduanya dimasukkan ke dalam celana panjang yang–umumnya–warna krem….

Martin Aleida (2)

::gus muh Saya membaca bagian pertama dari Langit Pertama Langit Kedua karya Martin Aleida (2013) dari atas sadel sepeda lipat dalam perjalanan Kembaran (Bantul)-Patehan (Keraton Yogyakarta). Pergi-pulang. Berkali-kali tapakan. Tentu saja di sela-sela istirahat mengeringkan…

Martin Aleida (1)

::gus muh  Tulisan/ide/gagasan adalah langit adalah cakrawala. Jika bentuk tulisan memiliki kelas, maka fiksilah yang paling tinggi kelasnya, barulah disusul nonfiksi. Setidaknya itu menurut Martin Aleida. Ia sebut fiksi sebagai langit pertama, cakrawala pertama. Adapun…

Aku Marxis? Tidak! Aku Anak Kebudayaan Massa

Aku Gitanyali. Ayahku komunis. Di depan rumah terpancang papan besar bertuliskan “Comite Seksi Partai Komunis Indonesia”.   Novel dwilogi Blues Merbabu dan 65 ini, seperti paragraf di atas, berkisah tentang anak tokoh teras PKI di…

Jejak Indonesia dalam Empat Tonggak

:gus muh Membaca (karya) Pramoedya Ananta Toer adalah membaca sejarah Nusantara beserta tragika-tragika manusianya. Untuk masuk ke liang sumur berabad-abad lewat itu, Pram memakai metode yang paling dimahirinya, yakni roman. Ia menunggangi salah satu bentuk…

Pram Mati Meninggalkan Polemik

Buku ini terbit sekira enam tahun setelah Pram mangkat atau 40 tahun setelah draf buku ini selesai dituliskan. Artinya, buku ini bukan buku yang ditulis ketika Soeharto tumbang, melainkan di masa ketika Pram dikucilkan dan…

Fredy S, Seks, dan G30S

Di sebuah laman web daring dideretkan beberapa gelintir manusia yang jalan hidup dan bahkan biodatanya misterius dan (kadang) jadi kontroversi di Indonesia: Gunadarma (kepala arsitek Borobudur), penulis buku Darmogandhul yang tak pernah diketahui jatidirinya, Tan…

Aku dan Blora (2)

::gus muh Aku ingat kisah Inem pada saat ribut pernikahan Ulfa dengan si Puji yang ngaku kyai itu — Maria Andriana (28/12/2008) Di belakang Perpustakaan PATaba (Pramoedya Ananta Toer Anak Blora). Sebuah rumah sederhana bercat…

Aku dan Blora (1)

::gus muh Sudah tujuh tahun buku “Cerita dari Blora” berdiri gagah di satu deretan rak karya Pramoedya Ananta Toer. Dan selama waktu panjang itu pula karya yang terbit pertama kali 1952 ini tak pernah kureken….