Sastrawan Sok Tahu

::rieza f muliawan Novel “Kabar Buruk Dari Langit” masih karya Muhidin, menurut saya–imo–jauh lebih baik daripada novel “Adam Hawa” ini, dan lebih baik lagi dibandingkan dengan novel yang masih karya Muhidin juga “TuhanIjinkan Aku Menjadi…

Menimbang ‘Ketersesatan’ Novel Adam Hawa

:damhuri muhammad, cerpenis Sekali lagi, geliat proses kreatif dalam sastra berbenturan dengan construct teologi Islam. Kali ini cikal soalnya berasal dari novel Adam Hawa karya Muhidin M. Dahlan (Yogyakarta: Scripta Manent, 2005) yang tertuduh; melecehkan…

Adam Hawa Bukti Keisengan Barbar

::muna_penggabean bung muhidin: dengan segenap gairah bertualang dalam lautan huruf di alam benak telah saya baca adam-hawa, salah seorang anak rohani anda. sungguh, saya terkesan bukan dengan keberanian anda melangsungkan teror terhadap religiositas orang banyak,…

Itu Imajinasi Burket

::titus gopher Hi therePertanyaan ‘apa tujuan dari penulisan novel tersebut?’mungkin terdengar esensial, tapi itu hanya memperlihatkan mereka adalah pembaca yang malas, nggak punya intensitas… Orang terlalu mudah berbohong dan mengelak, bikin alasan, bikin alibi. Satu-satunya…

Kreativitas dalam Islam

Catatan untuk Muhidin ::fauzan al-anshari, majelis mujahiddin indonesia Imam Abu Hanifah (80-150H), tokoh mazhab paling rasional pernah berjalan bersama Abi Laila, seorang hakim di Kufah. Keduanya melewati para biduanita yang sedang menyanyikan lagu tak senonoh….

Jangan Usir ‘Adam Hawa’ dari Taman Bacaan

::ez AHah…mendung di jagad sastra tibaditiupkan badai topan angkasaakankah menjadi bencanatidak akansastra akan setegak Sang Penciptasastra akan abadi seabadi Sang Penciptakarena Sang Pencipta pun mengadadalam sastra Sumber: Komunitas Pasar Buku Indonesia Mon Nov 14, 2005…

Somasi Majelis Mujahiddin Indonesia

Nomor: 01/Syawwal/1426/2005Lamp.: –Perihal: SOMASI Kepada:1. Muhidin M Dahlan2. Pimred Media IndonesiaDi Tempat Dengan Hormat, Setelah kami pelajari resensi buku Adam Hawa karya Muhidin M Dahlan yang dimuat dalam rubrik Pustaka halaman 7 Media Indonesia, 6…

Sastra Menyimpang di Taman Eden

::chavchay syaifullah Muhidin M Dahlan kembali menunjukkan jalur kepengarangannya dengan novel Adam Hawa. Stamina menulisnya masih tetap terjaga, seperti caraberbahasanya yang tetap lugas dan mencekau bahasa prosa-puitis. Saya menduga novel ini kelak impresif bagi pembacanya…