Upacara 17 Agustus: Kesunyian Superhero dalam Kubangan Lumpur

Upacara di lapangan berlumpur di Kutai dan Gorontalo ini berubah menjadi “sesuatu” yang terlihat heroik dan membangkitkan keluh dan haru. Tapi, di sana, sekaligus kesunyian menganga yang ditafsir dengan cerkas Rumah Garuda di Sewon, Bantul, DIY. Saat para pemanggul utama Pancasila (sekolah dan pegawai negeri di semua instansi) berbondong-bondong ke lapangan mengerek Sang Saka Merah Putih, museum-museum yang menyimpan ~~sampah~~ artefak kebang(s)gaan semacam Garuda Pancasila tiba-tiba dilanda kesunyian akut. Nanang R. Hidayat yang mencintai buku Robinsoe Crusoe, manusia sebatang kara di pulau sunyi itu, tiba-tiba saja diselimuti kesepian di sebuah negara yang berulang tahun. Bersama superhero dunia yang dipimpin superhero Gardala (Garuda Pancasila), upacara pun dilangsungkan dengan hikmat.

Oh, ya, saya lupa, perjumpaan para pemimpin negara dari masa ke masa dalam satu bingkai foto adalah salah satu keajaiban elite yang sulit sekali terjadi sebelumnya.

Inilah 11 foto epik dari 17-an tahun ini, kesunyian superhero dalam kubangan lumpur. Ayo, main!