“Kabar Buruk” dari Jogja

::zen rachmat sugito, sejarawan partikelir Muhidin M. Dahlan, novelis muda asal Jogjakarta, datang kembali. Setelah membikin murka banyak orang di Jogja lewat novel sensasional Tuhan, Ijinkan Aku Menjadi Pelacur, tahun ini ia (lagi-lagi) menghadirkan “teror”…

Mencari Tuhan Berwajah Cinta

::m safrinal, jogja Tuhan yang diperkenalkan kepada kita adalah Tuhan berwajah besi. Wajah-Nya selalu ditampilkan sebagai tiran yang ganas, yang hanya mengenal larangan dan hukuman. Nama-Nya kerap dilekatkan dalam aksi peperangan, teror, dan kekuasaan tirani….

Jalan Keterasingan Spiritulitas Manusia

::an ismanto, penyair bantul Spiritualitas manusia bukan hal yang remeh. Umurnya setua manusia sendiri. Sejak jaman yang tak sanggup Sejarah memetakannya, spiritualitas sudah ada. Pada mulanya, catat Mircea Eliade, adalah animisme dan dinamisme. Manusia dibikin…

Di Monas Kita Aman Pacaran

Menulis resensi dari buku “Politik Kota dan Hak Warga Kota” (Kompas, 2006) ini lumayan unik. Data dan apa yang ingin saya tulis muncul duluan di kepala. Lalu saya cari buku yang mengiyakan apa yang ada…

Sastrawan Sok Tahu

::rieza f muliawan Novel “Kabar Buruk Dari Langit” masih karya Muhidin, menurut saya–imo–jauh lebih baik daripada novel “Adam Hawa” ini, dan lebih baik lagi dibandingkan dengan novel yang masih karya Muhidin juga “TuhanIjinkan Aku Menjadi…

Menimbang ‘Ketersesatan’ Novel Adam Hawa

:damhuri muhammad, cerpenis Sekali lagi, geliat proses kreatif dalam sastra berbenturan dengan construct teologi Islam. Kali ini cikal soalnya berasal dari novel Adam Hawa karya Muhidin M. Dahlan (Yogyakarta: Scripta Manent, 2005) yang tertuduh; melecehkan…

Adam Hawa Bukti Keisengan Barbar

::muna_penggabean bung muhidin: dengan segenap gairah bertualang dalam lautan huruf di alam benak telah saya baca adam-hawa, salah seorang anak rohani anda. sungguh, saya terkesan bukan dengan keberanian anda melangsungkan teror terhadap religiositas orang banyak,…

Itu Imajinasi Burket

::titus gopher Hi therePertanyaan ‘apa tujuan dari penulisan novel tersebut?’mungkin terdengar esensial, tapi itu hanya memperlihatkan mereka adalah pembaca yang malas, nggak punya intensitas… Orang terlalu mudah berbohong dan mengelak, bikin alasan, bikin alibi. Satu-satunya…

Kreativitas dalam Islam

Catatan untuk Muhidin ::fauzan al-anshari, majelis mujahiddin indonesia Imam Abu Hanifah (80-150H), tokoh mazhab paling rasional pernah berjalan bersama Abi Laila, seorang hakim di Kufah. Keduanya melewati para biduanita yang sedang menyanyikan lagu tak senonoh….